Contoh geguritan bahasa Jawa:

 Berikut adalah beberapa contoh geguritan bahasa Jawa:

"Dhalem Ing Guritan" oleh Ronggowarsito Dhalem ing guritan, ala lan kaya Katut pangrasaning prabu Sri Rama Sirna papananing negara Lanka Yen kakiwang sakratoning Hyang Widi

Artinya: Dalam geguritan ini, berisi tentang keberanian dan kemurahan hati dari Prabu Sri Rama yang berhasil mengalahkan negara Lanka. Hal ini dapat terjadi karena campur tangan dari Hyang Widi.

"Kakawin Sutasoma" oleh Mpu Tantular Mangkubumi ngesti wibawa luhur Sang hyang kathah ing gusti suci Nora susila, nora dharma Nora srana parama satya

Artinya: Geguritan ini berisi tentang pentingnya memiliki sikap yang baik, mematuhi ajaran agama, dan berpegang pada kebenaran.

"Kakawin Arjunawiwaha" oleh Mpu Kanwa Miwah titah prabu, arjunaningrat Cahya sang surya, laksmana kalatra Damar murup, rakryan ing sajati Satmata sejati, maha mukti prapti

Artinya: Geguritan ini mengisahkan tentang kehidupan Arjuna dan perjuangannya untuk mencapai kesucian dan keahlian melalui bimbingan sang guru.

"Gendhing Jula-Juli" oleh Sunan Kalijaga Pundi kencana sing mungkur lawang Sang nata tunggak, waru tunggul wulung Ngungsi ngeseng, pangeran Benowo Sukma prapti, gawe ngidul arah

Artinya: Geguritan ini menceritakan tentang perjalanan spiritual seorang pangeran yang mencari makna kehidupan melalui kesehatan dan doa kepada Tuhan.

"Kakawin Ramayana" oleh Walmiki Mangka sakit sira kasunyatan Duh mangkane kabeh panemu Yen wonten yasan iku Duh ngendi kula urip?

Artinya: Geguritan ini mengandung pesan tentang pentingnya mencari kebenaran dan makna hidup. Jika tidak mengetahui kebenaran, maka hidup akan menjadi sia-sia.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH NASKAH DRAMA BAHASA JAWA

UPACARA ADAT JAWA

SEJARAH DESA PENGGARIT